Pola Tidur Yang Sehat
Pola Tidur yang Sehat – adalah kebiasaan individu dalam penentuan waktu untuk tidur. Terbentuknya pola tidur secara alami dipengaruhi oleh kondisi siang, malam dan musim. Pola tidur dapat berubah akibat gangguan suara yang timbul selama tidur. Pola tidur pada manusia dapat diperbaiki dengan olahraga teratur pada siang dan sore hari.Untuk kesehatan fisik dan mental, tidur yang baik mempengaruhi banyak hal, seperti konsentrasi, suasana hati, dan sistem kekebalan tubuh.
Durasi Tidur yang Cukup Sesuai Usia:
- Bayi (0-3 bulan): 14-17 jam per hari
- Anak-anak (4-11 bulan): 12-15 jam
- Balita (1-2 tahun): 11-14 jam
- Anak usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam
- Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam
- Dewasa (18-64 tahun): 7-9 jam
- Lansia (65 tahun ke atas): 7-8 jam.
-Lingkungan Tidur yang Nyaman: Pastikan tempat tidur nyaman, suhunya sejuk, dan tidak terlalu banyak cahaya dan suara. Tempat yang mendukung tidur meningkatkan kualitas tidur.
-Hindari Gadget Sebelum Tidur: Cahaya biru yang berasal dari layar ponsel, tablet, dan komputer dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang mengatur tidur. Pastikan untuk mematikan perangkat setidaknya satu jam sebelum tidur.
-Kendalikan Stres dengan Baik Untuk menenangkan pikiran, cobalah teknik relaksasi seperti bersantai, bernapas dalam, atau membaca buku sebelum tidur jika mengalami tingkat stres yang tinggi.
-Olahraga yang direncanakan Melakukan aktivitas fisik di siang hari dapat membantu tidur lebih nyenyak di malam hari, tetapi hindari melakukan aktivitas berat sebelum tidur karena dapat meningkatkan energi dan mengganggu tidur.
-Periksa Makanan Sebelum Tidur Hindari makan terlalu banyak atau minum terlalu banyak sebelum tidur agar tidak merasa begah atau sering terbangun untuk membuang air besar. Untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, menerapkan rutinitas tidur yang sehat dapat membantu memperbaiki konsentrasi, menjaga mood, dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.